Monstrac SBK, Pesaing Ninja 250 dari Korea

Bagja Pratama – detikOto
Gambar

 

Jakarta – Kawasaki Ninja 250 boleh hadir dengan segala aura sportinya. Namun, bicara harga jual, banyak kalangan berpikir ulang untuk memilikinya.

Mengambil celah itulah, Monstrac sebagai pabrikan asal Korea mencoba menawarkan sensasi sebuah motor sport yang diberi nama Monstrac SBK, namun dengan harga setengah dari Nija 250, yaitu hanya Rp 24 juta On The Road.

“Kita memang menyasar pasar Ninja 250, untuk memberikan alternatif sebuah motor sport yang terjangkau,” ujar Sales Marketing Monstrac, Juandi, ketika ditemui detikOto di Jakarta Automotive Fair, di JIEXpo Kemayoran, Jakarta.

Dibekali kapasitas mesin yang sama, yakni 250 cc 4 stroke, oil cooler, hanya saja Monstrac SBK hanya 1 silinder, bukan 2 silinder seperti Ninja 250.

Desainnya yang sporti dengan dual headlamp, serta suspensi hydrolik yang dinamis, menjadikan Monstrac SBK yang dirakit di pabriknya di kawasan Cengkareng ini bisa menjadi alternatif lain sebuah motor sport.

( bgj / ddn )

http://oto.detik.com/read/2009/11/23/073456/1246619/648/monstrac-sbk-pesaing-ninja-250-dari-korea

Tips Lulus Uji Emisi Mobil Tua

Muhamad Ikhsan – detikOto

Gambar

Jakarta – Aturan uji emisi menjadi momok bagi mobil-mobil tua. Nah biar mobil kesayangan bisa lulus uji emisi mobil harus sering dirawat.

“Biasanya mobil diatas 5 tahun tidak lulus uji emisi, karena kurang perawatan. Kalau tidak lulus yang siap-siap aja keluar uang Rp 50 ribu sampai Rp 400 ribu sesuai dengan kerusakan,” kata Manager Operasional Nawilis, Bambang Setyono kepada detikOto, Selasa (10/11/2009).

Nah, dalam hal ini bengkel Nawilis yang terletak di jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan siap memberikan beberapa tips untuk menekan kadar emisi pada mobil tua Anda.

1. Jika Anda pemiliki mobil tua sebaiknya melakukan perawatan berkala agar kondisi mobil tetap prima. Hal itu untuk mencegah mesin terasa kurang enak, tidak bertenaga, serta bisa menekan kadar gas buang pada mobil.

Perawatan dapat dilakukan dengan membersihkan saringan udara, saringan bensin, saringan oli, tutup distributor pada titik pembagi ke busi-busi, busi, cek sistem pengapian. Ganti sparepart fastmoving pada mesin jika memang sudah waktunya, atau ikuti aturan buku panduan.

2. Jangan lupa cek kompresi pada kendaraan Anda. Sebab bila yang satu ini bermasalah, bisa menyebabkan kadar emisi gas pada mobil Anda bertambah. Keuntungan memperhatikan part yang satu ini juga bisa menjaga agar kompresi atau Engine Compression Ratio pada ruang bakar mesin tetap baik.

Namun jika mobil Anda sudah bermasalah sebaiknya Anda segera membawanya ke bengkel langganan Anda. Sebab tidak lulus baku mutu pada mobil Anda berarti mesin mobil Anda sudah bermasalah dan itu harus ditanggapi dengan cepat untuk menjaga mesin mobil tetap fit.

Bambang menyarankan Anda untuk mendiagnosa kerusakan pada mesin mobil kesayangan Anda di bengkel langganan.

Sebab, semua kerusakan tergantung pada data terlebih dahulu. Hal itu menyangkut campuran udara pada bensin, pengapian, tekanan kompresi, kehausan mesin.

“Penanganan itu tergantung dari data kerusakan. Jadi kalau ada kerusakan, jangan sungkan untuk membenahi mesin mobil,” tambahnya.

( ikh / ddn )

Sumber : http://oto.detik.com/read/2009/11/10/145256/1239021/641/tips-lulus-uji-emisi-mobil-tua

Naik Motor Aman Saat Hujan

Bagja Pratama – detikOto

Gambar
Reuters

Jakarta – Kita para bikers pastinya mulai sedikit cemas saat musim hujan tiba. Motor adalah tunggangan tanpa atap, pastinya membuat kita terguyur hujan, serta langsung ditempa angin dari depan saat mengendarai tunggangan.

Nah, biar tetap aman dan nyaman, meskipun harus berkendara kala hujan dan angin, nih ada beberapa tipsnya.

Pertama, nilai lebih helm full face baru akan benar-benar terasa saat kondisi
hujan dan angin. Dalam keadaan seperti itu, benda apapun bisa terbang dan
hinggap di wajah anda. Berbahaya kan? makanya, musim hujan ada baiknya memakai helm full face.

Kemudian, menyiapkan jas hujan adalah wajib. Semua tahu, jas hujan itu tahan air dan bisa menghalangi tubuh dari terpaan angin. Nah, kalau bisa pilih jas hujan yang two-pieces, agar lebih aman. Karena yang model ‘batman’ lebih rawan untuk tersangkut, baik di motor anda maupun motor orang lain.

Air hujan bisa menyebabkan permukaan jalan yang bersih sekalipun menjadi licin. Nah, mengenali traksi motor adalah tugas anda ketika hendak berkendara dalam hujan.

Lakukan pengereman disertai dengan pengurangan gigi secara bertahap. Begitupun ketika hendak berakselarasi, lebih cepat memindahkan gigi pada yang lebih tinggi, lebih baik. Itu bisa mengurangi risiko ban sliding.

Perhatikan juga aquaplaning, meskipun hal itu jarang terjadi pada motor, karena ban motor relatif lebih bulat, tidak seperti ban mobil yang datar dan lebar.

Kalaupun ternyata motor anda menggunakan ban lebar, usahakan memiliki kembangan yang masih dalam, serta berkompond lembut. Compound lembut, biar bagaimanapun memiliki daya traksi lebih baik dari yang keras.

Juga hati-hati pada motor yang berfairing, karena terpaan angin, terutama angin dari samping bisa menyebabkan hilangnya stabilitas.

Kemudian, sebisa mungkin anda harus terlihat, seperti dengan menggunakan
warna-warna cerah, baik pada motor maupun pakaian anda.

Ingat, kepanikan adalah pemicu terbesar kecelakaan motor. Karenanya, pelajarilah situasi motor Anda, serta lingkungan sekitar dengan baik, serta berkendara tidak melebihi kapasitas diri dan motor Anda.

( bgj / ddn )

Sumber : http://oto.detik.com/read/2009/10/06/162348/1216407/641/naik-motor-aman-saat-hujan